|
Sebuah tim National Institute of Health telah melakukan penelitian, dan temuannya diterbitkan majalah Science, edisi 8 Juli. Penemuan ini mungkin akan menyediakan cara pencegahan dan pengobatan virus HIV di masa depan.
Antibodi adalah protein dalam cairan darah yang membantu tubuh mengidentifikasi dan menetralisir bakteri dan virus.
Antibodi HIV secara efektif menetralkan lebih dari 90% kelompok turunan HIV-1 dengan mengikatkan diri pada virus dan melumpuhkan mereka, sehingga para peneliti berspekulasi bahwa penemuan ini dapat menyebabkan terciptanya vaksin HIV.
Hanya pasien tertentu yang memiliki jenis antibodi ini, dan di antara mereka antibodinya sangat efektif saat menghadapi virus. Namun pasien tersebut tidak dapat sepenuhnya melawan HIV.
Para peneliti menemukan tiga protein yang “luas menetralisir”, menurut Scientific American, tetapi bukan tidak mungkin untuk mereproduksi banyak antibodi ini digunakan untuk pencegahan HIV.
Ide menggunakan penemuan-penemuan baru untuk memproduksi vaksin HIV akan memakan waktu sampai menjadi kenyataan. Vaksin membutuhkan waktu untuk dikembangkan, dan masih memerlukan pengujian ekstensif, jelas Dr John Mascola, salah satu pemimpin tim. (The Epoch Times/fdz)
0 komentar:
Posting Komentar