SUATU SENJA DI ATHENA RIBUAN TAHUN SILAM (1)

Hall utama Acropolis-Athena yang bersejarah 2.500 tahun – Kuil Parthenon merupakan kebanggaan orang Yunani. (AFP)
Hall utama Acropolis-Athena yang bersejarah 2.500 tahun – Kuil Parthenon merupakan kebanggaan orang Yunani. (AFP)
Setelah memutari sebuah tikungan gunung, benteng kota Athena yang bertengger dengan megah di atas gunung cadas terbentang di pertemuan antara horizon langit dan bumi, hati Aristoteles berbunga. Setelah berjalan cukup lama dan melelahkan, akhirnya tiba di tempat tujuan....
Athena sudah di depan mata, di kota yang bersejarah panjang itu, terdapat seorang tokoh terkenal, Socrates. Konon dia seorang yang paling arif bijaksana di seluruh penjuru. Banyak pelajar yang tak segan menempuh perjalanan ribuan kilometer hanya untuk berguru kepadanya, termasuk diantaranya Aristoteles.
Mencari orang Bijak
Aristoteles mendengar, Socrates suka menghabiskan waktunya di tempat umum, berdiskusi dengan masyarakat tentang beragam tema. Maka itu ia memutuskan begitu tiba, ia harus segera mencari orang bijak yang konon bertubuh pendek kecil dan buruk rupa. Sehari-harinya Socrates berpakaian tipis dan tidak beralas kaki di jalanan Kota Athena.
Aristoteles melintasi tembok kota yang nyaris runtuh dan memasuki kota yang kumuh. Ia tercengang menyaksikan wajah Athena yang bobrok. Beberapa tahun sebelumnya, Athena mengalami kekalahan tragis di dalam perang melawan Sparta, dan sejak saat itu ia tidak mampu bangkit lagi. Meski cahaya mentari sore sama terangnya dengan tempat lain, namun atmosfir yang menyelimuti Athena entah kenapa terasa tidak nyaman.
Jalanan besar di Athena tidak banyak, di kedua sisi gang-gang sempit yang ruwet, berhimpitan rumah-rumah rakyat jelata yang berpola arsitektur sama. Orang asing sering tersesat dalam gang-gang laiknya labirin sedang mempermainkan mangsanya.
Aristoteles bergegas ke Acropolis. Ia berpikir jika memanjat di ketinggian, tentu bisa melihat di mana letak Agora. Disitulah tempat paling banyak berkumpulnya warga, mungkin saja merupakan tempat berteduh Socrates.
Acropolis dibangun megah di atas gunung cadas, dari seluruh sudut kota bisa dengan jelas terlihat kuil Parthenon yang jangkung bertengger diantaranya. Di sepanjang jalan, ia melihat sejumlah batu cadas dan lereng terjal terselip di antara bangunan-bangunan. Orang Athena beranggapan segala benda indah eksis melalui peniruan dari alam. Mereka selain mempertahankan wujud alami kontur geografis, pemilihan lokasi bangunan beserta tampak depannya juga selaras dengan alam, sehingga tercapai harmoni secara keseluruhan yang sempurna.
Acropolis dibangun di atas tebing terjal yang keras, juga dikelilingi oleh tembok kota yang tinggi nan kokoh, sehingga sulit diserang tapi mudah dipertahankan. Sejak berdiri ratusan tahun yang lalu hingga kini, hanya dua kali saja berhasil dijebol musuh.
Pertama kali pada 479 SM, pasukan imperium Persia berhasil menyerbu masuk Acropolis dan membumi-hanguskan seluruh bangunan kuil, namun setelah rakyat Athena berhasil merebut kembali Athena, dalam tempo singkat mereka sukses merenovasinya.
Di atas lokasi lama didirikan kuil yang jauh lebih megah dan masih tetap menyembah Athena, sang Dewi Pelindung Kota Athena. Berikutnya adalah serangan orang Sparta. Mereka tidak melakukan pengrusakan kuil dan mesbah, karena masih serumpun, juga sama-sama mempercayai Dewata Gunung Olympia.
Meski Aristoteles buru-buru hendak menemui Socrates, namun tidak berani gegabah dalam persoalan ibadah terhadap para dewa. Apalagi, yang diurusi Athena, sang Dewa Pelindung, justru adalah kebijaksanaan, sedangkan diri sendiri datang bukankah juga demi mencari kebenaran?
Baru saja Aristoteles memasuki pintu utama, ia menyaksikan patung Athena begitu besar dan cemerlang yang mengenakan rompi perang kuning keemasan, di satu tangan memegang tombak, di tangan lainnya memegang tameng, berkilauan di bawah sorotan sinar matahari. Konon tatkala Kota Athena baru didirikan dan belum diberi nama, Athena si Dewi Kebijaksanaan dengan Dewa Laut Poseidon berniat menjadi dewa pelindung kota tersebut. Mereka menyanggupi kota itu sebagai hadiah dan menyerahkan pemilihannya kepada rakyat.
Poseidon menghadiahi sebuah sumur kepada warga kota, akan tetapi air yang keluar dari sumur terasa asin; sedangkan Athena memberikan sebatang pohon zaitun. Pohon zaitun bisa untuk berteduh, batang dan dahannya bisa dijadikan kayu bakar dan zaitun bisa pula dikonsumsi atau diperas diambil minyaknya, maka orang-orang memilih Athena sebagai Dewi Pelindung, oleh karena itu kota tersebut dinamakan Athena.
Orang Athena dengan tulus menyembah Dewi tersebut. Bukan hanya di Akropolis saja, tapi di Agora dan semua sudut kota, bisa ditemukan kuil-kuil Athena besar maupun kecil.
Aristoteles cukup lama mengamati patung itu. Setelah memohon untuk menganugerahinya kebijaksanaan dan kekuatan untuk mencari kebenaran kepada sang Dewi, ia menelusuri tembok kota satu putaran. Segera ia menemukan sebuah jalan yang langsung menuju ke Agora. Ia begitu gembira dan tanpa sempat melihat bangunan lainnya, ia lantas meninggalkan Acropolis menuju Agora.
Mendengar berita buruk
Aristoteles tiba di Agora saat langit belum petang, di atas lapangan masih terdapat beberapa kelompok orang berkumpul berdiskusi dengan suara perlahan. Selain untuk berdagang, berdiskusi masalah politik dan berpidato, tempat itu juga bisa digunakan untuk mengumumkan instruksi pemerintah, mengkhotbahkan ajaran dan penyembahan kepada penguasa alam.
Beranda Zeus yang tidak jauh letaknya dari situ, konon adalah tempat Sokrates setiap hari mangkal dan berdiskusi dengan masyarakat. Parlemen, pengadilan dan  instansi-instansi pemerintah semuanya dibangun di sekitar lokasi tersebut, boleh dibilang Agora merupakan jantung Athena.
Aristoteles memandangi orang-orang di seputar lapangan dan tidak menemukan orang yang menyerupai Sokrates seperti yang digambarkan khalayak, ia lantas menghampiri dua orang yang paling berdekatan dengan posisinya.
”Kawan terhormat, apa kabar?” sapa Aristoteles.
”Baik!” jawab kedua orang itu terkesan agak asal-asalan.
Aristoteles tidak memperhatikan mimik mereka yang sedih, ia melanjutkan, “Saya dari luar daerah dan hendak mengunjungi Sokrates, bisakah Anda memberitahu kepada saya, dimana saya bisa menemuinya?”
Salah seorang yang agak muda menjawab dengan pedih, “Ia akan pergi sendiri ke suatu tempat yang tidak bisa kita ikuti, jika Anda sekarang segera menyusulnya, barangkali masih sempat berpamitan dan mendengarkan khotbah terakhirnya.”
Aristoteles sangat terkejut, ia segera menanyakan apa yang telah terjadi?
“Socrates, sahabat kami, dijatuhi hukuman mati oleh parlemen, ia dikurung di dalam penjara  selama 30 hari, hari ini sudah harus dieksekusi.”
Salah seorang yang lebih tua menjelaskan dengan perasaan terpukul dan menambahkan: “Saya adalah Paeanier, teman Socrates, saya sekarang hendak menemaninya pada saat-saat terakhir, jika Anda hendak menemuinya, silakan ikuti saya.”

UJI COBA SUPERNATURAL EINSTEIN DAN FREUD

Pusara Wolf Messing, ahli ESP (Extrasensory perception / supranatural) kelas wahid dunia di Taman Makam Wostrjakowo – Moskow.  (INTERNET)
Pusara Wolf Messing, ahli ESP (Extrasensory perception / supranatural) kelas wahid dunia di Taman Makam Wostrjakowo – Moskow. (INTERNET)
Tentang fenomena supranatural yang menakjubkan, Einstein dan Freud mengambil sikap tidak sembarangan menyangkal dan menentangnya, melainkan dengan antusias berpikir dan berargumentasi.
Albert Einstein dan  pakar ilmu kejiwaan Austria, Sigmund Freud, merupakan guru besar yang disegani dunia.
Menurut laporan situs minghui.net, cara berpikir Einstein jenius, mendalam dan wawasannya sangat luas. Ia pernah mempelajari kitab Budhisme Tripitaka dan kitab falsafah Tiongkok kuno Yi Jing (Kitab tentang Perubahan). Ia sadar betul ilmu pengetahuan ada batasnya. Ia pernah menyinggung perihal “Yi Jing” sebanyak 3 kali dalam buku hariannya, dan mencatat: “Apabila kelak ada sebuah kurikulum yang dapat menggantikan ilmu pengetahuan, maka satu-satunya mata kuliah itu adalah agama Buddha.”
Meski agama Buddha hanyalah sebagian kecil saja dari hukum kebudhaan yang maha luas, namun Einstein sudah mulai mengenali hakiki super sains dari agama Buddha. (Catatan: kata Buddha di sini berasal dari bahasa Sansekerta, yang bermakna Sang Sadar, yakni orang yang telah mencapai pencerahan tertinggi)
Messing: Ahli supranatural dunia
Menurut situs ensiklopedi Baidu, Wolf Messing adalah seorang etnis Yahudi yang dilahirkan di dekat Kota Warsawa, Polandia, pada 10 September 1899. Konon sewaktu kecil ia mengidap “penyakit mengembara dalam kondisi tidur pada malam purnama”,  kemudian kedua orang tuanya meletakkan seember air dingin di depan ranjangnya agar ketika ia menginjak air dingin, segera tersadar, dengan cara itu telah menyembuhkan penyakit anehnya tersebut.
Messing ketika berusia 6 tahun dimasukkan di sebuah sekolah keagamaan. Daya ingatnya luar biasa dalam menghafal doa mengejutkan banyak orang. Lalu ia sekolah di SMU Yahudi, tetapi 2 tahun kemudian drop out.
Suatu hari ia menumpang sebuah gerbong kereta api yang menuju Berlin, dan tertidur di bawah kursi. Pada saat kondektur KA hendak memeriksa tiketnya, ia memungut sembarang kertas di lantai dan menunjukkannya, ternyata secara gaib lintasan itu bisa terlewati dan dengan lancar ia tiba di Berlin.  
Di Berlin, Messing membanting tulang bekerja menjual jasa serabutan, suatu hari ia pingsan di tepi jalan dan sempat dikirim ke kamar mayat. Seorang profesor spesialis saraf bernama Abel telah menyelamatkannya. Abel merupakan orang pertama yang menemukan otak Messing memiliki kemampuan supranatural. 
Abel mulai melakukan serangkaian tes membaca pikiran terhadap anak muda itu. Messing dalam memasuki semacam kondisi pingsan yang dipaksakan, semacam kesadaran yang dalam kondisi tanpa refleksi dari tubuh, ia menemukan dirinya di dalam kondisi seperti itu bisa meramal masa depan.
Profesor Abel terkejut dengan hasil tes, dimana Messing bisa segera menebak sang profesor sedang berpikir ia harus melakukan apa, dan dengan segera melaksanakannya tanpa cela. Sesudah si profesor melakukan serangkaian pelatihan, ia membawanya ke suatu pasar di Berlin, mengetesnya apakah mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh para penjual kaki lima tersebut.  
Selain itu Abel juga melatihnya bagaimana cara “menghilangkan” rasa sakit. Messing menyuruh orang menggunakan paku melukai bagian dada dan lehernya di hadapan penonton, ia sama sekali tidak menunjukkan ekspresi kesakitan. Uang yang ia peroleh, dikirim ke keluarganya yang miskin.
Pada 1929, ada seorang bangsawan Polandia yang kehilangan permata senilai 80 juta zlotys (mata uang Polandia) di rumahnya. Polisi dan polisi rahasia telah melakukan penggeledahan selama 1 bulan tanpa hasil. Maka si bangsawan menjanjikan jika Messing mampu menemukannya, ia rela memberikan imbalan 250.000 zlotys.
Begitu Messing tiba di kediaman bangsawan tersebut, langsung mencurigai seorang anak kecil, dengan cepat ia menemukan permata itu disembunyikan di dalam perut mainan beruang, yang terletak di antara aneka mainan berupa pecahan kaca dan bola kaca.
Setelah keberhasilan Messing, ia menolak menerima imbalan sang bangsawan, hanya memohon si bangsawan agar mempengaruhi pemerintah Polandia untuk membatalkan hukum yang membatasi hak-hak orang Yahudi. 2 minggu kemudian, pemerintah Polandia telah menghapus peraturan tersebut.
Uji coba  Einstein dan Freud
Messing, ahli supranatural paling tersohor pada 1920 dan 1930-an, hasil tes para ilmuwan terhadapnya sangat banyak. Pada 1916, pakar fisika Einstein dan pakar psikologi Freud, melakukan serangkaian uji coba yang menggemparkan dunia terhadap supranatural nomor satu dunia kala itu, Wolf Messing, di sebuah rumah, luar kota Wina - Austria. 
Pada 1916, Messing telah tiba di kediaman Einstein untuk memenuhi undangannya. Sebelumnya, Freud telah meletakkan secara acak sebuah penjepit kecil dari bahan tembaga dan penjepit besar dari besi di sebuah laci. Mereka diam, Freud menggunakan pikirannya mengeluarkan perintah pertama: “silakan Anda mengambil sebuah penjepit kecil tembaga di dalam laci yang terletak di atas kabinet kecil di dalam kamar mandi sebelah kanan!”
Tanpa ragu Messing menuju kamar mandi itu dan mengambil penjepit kecil tembaga. Kemudian Freud menggunakan lagi pikirannya mengeluarkan perintah kedua: “Dengan penjepit di tanganmu, cepat cabut 3 helai kumis ala walrus milik Einstein!” Messing melakukannya dengan tepat mencabut kumis sesuai perintah, sehingga membuat Freud dan Einstein terkagum-kagum.
Pasca 1939, jalanan Warsawa, Polandia, dipenuhi dengan selebaran penangkapan Messing. Suatu ketika, ia ditangkap dan dihajar babak belur di keramaian jalan. Saat di kantor polisi, ia memusatkan segenap kekuatan pikirannya menyuruh si penjaga memasuki ruang selnya, kemudian ia keluar dan mengunci sang penjaga di dalam sel. Ia masuk dalam saluran air bawah tanah dan melarikan diri dengan menumpang sebuah kendaraan yang bermuatan rumput kering dalam kegelapan malam. Messing berhasil memasuki wilayah Uni Soviet.
Pamor Messing semakin besar, ia bahkan meramal antara Jerman dan Uni Soviet bisa meletus perang, meski kala itu kedua negara itu telah menandatangani perjanjian Pakta Non Agresi.
Selain itu ia meramal kapan perang selesai, tepat hingga bulan dan kematian pemimpin Jerman. Masyarakat mulai mencermati ramalan Messing, namun justru itulah salah seorang lakon dalam ramalannya, Hitler, menghadiahi sejumlah uang bagi yang dapat memburu kepala Messing. Supranatural itu terpaksa melarikan diri ke Soviet. Stalin sangat antusias memanfaatkan kepandaian Messing untuk keperluan militernya, akan tetapi ia ingin melakukan tes sendiri pada kemampuan Messing. 
Dua tugas dari Stalin
Akhir era 40-an, sewaktu mengadakan pertunjukan di Kiev – Uni Soviet, tiba-tiba ia diajak seorang pejabat tinggi pergi ke Moskow. Ternyata atas perintah Stalin, ia harus menemukan sebuah tas kantor berisi dokumen amat rahasia.
Messing dibawa ke kantor pejabat yang kehilangan tas dokumen tersebut, ia memeriksa seluruh benda di dalam rumah itu, dan sekaligus menunjukkan kemampuan supranaturalnya. Dalam visualisasinya, muncul gambaran sebuah plengsengan tepi sungai, sebuah gereja kecil, sebuah sungai, dan di atas sungai terdapat sebuah jembatan mini, di atas jembatan itulah terdapat sebuah benda hitam, itu merupakan tas dokumen yang dicari.
Messing mengatakan hal itu kepada ahli topografi setempat. Dengan teliti ia melukiskan pemandangan yang “terlihat”, melalui penelitian pakar, di dekat Moskow terdapat dua pemandangan yang sesuai dengan visualisasinya itu. Dua truk polisi bersenjata lengkap segera diberangkatkan dan setelah beberapa jam, tas berisi dokumen ekstra rahasia itu akhirnya diletakkan di depan pejabat Uni Soviet yang bersangkutan. 
Selain itu, Stalin  memberinya 2 perintah, satunya menggunakan kemampuan supranaturalnya untuk merampok sebuah bank. Messing mematuhinya dan di bawah pengawasan KGB (Badan Intelijen Uni Soviet), ia tiba di sebuah bank dan menyodorkan secarik kertas putih kepada petugas bank. Pada saat itu, ia memancarkan niat pikirannya kepada petugas agar menganggap selembar kertas putih di tangannya adalah selembar cek senilai 10W Rubel. Sesuai dengan petunjuk itu, petugas mengambil uang dan  diserahkan pada Messing. Dalam keseluruhan proses itu, petugas bank sama sekali tidak mengetahui pikirannya telah dikuasai orang lain. 
Setelah kejadian petugas tersebut menemukan yang diterimanya hanyalah selembar kertas putih dan penyakit jantungnya kumat. Setelah mengetahui kejadian itu, Messing merasa bersalah tapi untungnya petugas itu tidak sampai meninggal. 
Kemudian Stalin mengatur sebuah tes lagi. Ia meminta Messing berupaya menembus perlindungan pengawalnya yang canggih dan tanpa surat izin, langsung bertatap muka di vilanya.
Tak lama sesudah perintah Stalin, Messing langsung memasuki vila Stalin tanpa menunjukkan tanda pengenal atau mengajukan alasan apapun, bahkan pengawal pribadi Stalin dengan sopan mempersilakannya melewati selasar, tanpa memperoleh hambatan dan segera tiba di ruangan Stalin. Petugas yang paling dekat dengan Stalin, semuanya polisi rahasia yang sarat pengalaman, namun tetap saja tak ada yang mencegahnya. Saat Stalin mendongakkan kepalanya, ia melihat seseorang telah berdiri di depan mejanya, itulah Wolf Messing.
Stalin bertanya bagaimana caranya ia masuk. Messing mengatakan, ia mengeluarkan pikirannya kepada semua orang, “Saya adalah Beria.” Beria adalah dedengkot polisi rahasia KGB yang terkenal kebrutalannya, tidak seorang pun berpikir memeriksa Beria, begitulah caranya ia melewati ujian Stalin. 
Messing percaya, bakat telepatinya yang istimewa itu dikarenakan eksisnya semacam “medan” khusus. Ia beranggapan “medan” khusus seperti itu bisa ditemukan dan diteliti, apabila bisa ditemukan, akan dapat menyajikan kemungkinan yang lebih banyak bagi umat manusia, bagaikan penemuan elektromagnetik.

ALAM SEMESTA KITA 4 KALI MASUKI ALAM SEMESTA LAIN

Para ilmuwan mengatakan telah menemukan bukti bahwa pola empat lingkaran konsentris yang ditemukan dalam peta radiasi berlatar belakang gelombang mikro kosmik adalah “goresan alam semesta”.  (INTERNET)
Para ilmuwan mengatakan telah menemukan bukti bahwa pola empat lingkaran konsentris yang ditemukan dalam peta radiasi berlatar belakang gelombang mikro kosmik adalah “goresan alam semesta”. (INTERNET)
Para ilmuwan baru-baru ini menyatakan mereka menemukan bukti bahwa alam semesta di mana kita berada pada masa silam pernah mengalami “diterobos” oleh alam semesta paralel lain.
Menurut laporan Daily Mail, Inggris, Universitas London Institut Fisika dan Astronomi Stephen Feeney dan setelah melakukan studi terhadap latar belakang gelombang mikro kosmik (radiasi yang tersisa dari big bang) alam semesta, telah memperoleh kesimpulan mengejutkan. Tim mengatakan mereka telah menemukan bukti pola empat  lingkaran konsentris yang ditemukan dalam latar belakang gelombang mikro kosmik, adalah “goresan alam semesta”. Ini menandakan alam semesta di mana kita berada setidaknya telah empat kali memasuki alam semesta paralel lainnya.
Penemuan ini berdasarkan teori pemuaian abadi alam semesta yang ada sekarang ini, juga dikenal sebagai teori Multi Alam Semesta. Teori ini berpendapat ruang yang luas dari alam semesta terbentuk oleh sangat banyak alam semesta independen, yang masing-masing alam semesta dapat memiliki sub-alam semesta dengan jumlah tidak terbatas. Alam semesta di mana kita hidup hanyalah salah satu jagad raya di alam semesta tak terhitung jumlahnya. Para ilmuwan percaya bahwa tabrakan antara alam semesta yang berbeda dapat meninggalkan jejak tertentu dalam radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik alam semesta.
Temuan tersebut saat ini masih kontroversial. Penerbitan makalah penelitian ini mendapat respon dan masukan dari sejumlah astronom yang menganggap apa yang dilihatnya dalam peta radiasi dengan latar belakang kosmik gelombang mikro terlalu dini untuk suatu kesimpulan.
Tim Feeney sendiri juga mengakui: “Dalam sebuah peta radiasi berlatar belakang gelombang mikro kosmik dari sedemikian besar database untuk mencari data statistik memang tidak selalu dapat diandalkan Namun jika dikonfirmasi untuk memiliki data yang dapat diandalkan untuk masa depan, membuktikan telah terjadi tabrakan antar alam semesta, maka kita bukan saja akan memiliki informasi alam semesta kita sendiri bahkan juga memperoleh informasi tentang alam semesta lain.”


Struktur lingkaran konsentris yang ditemukan Vahe Gurzadyan dari Institut Fisika Yerevan Armenia melalui analisis probe WMAP struktur data.  (SCREENSHOT)
Siklus kosmik tak pernah berhenti
Baru sebulan lalu, Vahe Gurzadyan dari Institut Fisika Yerevan Armenia dan seorang ahli fisika teoritis di Universitas Oxford, Inggris, Roger Penrose menerbitkan makalah penelitian bahwa bukti yang ditunjukkan satelit eksplorasi dari WMAP milik NASA Amerika Serikat menunjukkan waktu terjadinya radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik alam semesta jauh lebih awal daripada big bang (ledakan besar).  
Ini menunjukkan waktu pembentukan alam semesta jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Penrose dan Gurzadyan mengatakan jejak yang ditinggalkan big bang sebelumnya, disimpan di dalam alam semesta pada latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB). Latar belakang gelombang mikro kosmis dewasa ini masih dalam kondisi 300.000 tahun setelah big bang, sehingga menyimpan informasi alam semesta awal. Bahkan, Penrose dan Gurzadyan kali ini menemukan adanya pola lingkar konsentris didalam latar belakang gelombang mikrokosmis.
Penrose menjelaskan, bahwa pola lingkar konsentris dalam CMB  ini menandakan bahwa alam semesta adalah siklus abadi yang berkesinambungan. Hal ini berarti bahwa setiap siklus diakhiri dengan sebuah big bang atau ledakan  yang menghasilkan “aeon” baru, yang merupakan siklus baru alam semesta, terus menerus bersirkulasi seperti itu. Aeon itu pada gilirannya lahir dalam big bang yang muncul dari ujung Aeon sebelumnya, dan seterusnya, menciptakan siklus potensial tak terbatas tanpa awal dan akhir.
Penrose menamai teorinya sebagai Conformal Cyclic Cosmology, dia percaya, alam semesta bukan berasal dari big bang tetapi melalui sebuah siklus abadi yang berkesinambungan. Setiap kali kiamat dimulai lagi dari awal, dengan konsistensi tingkat tinggi. Berhubung perkembangannya dan proses terbentuknya benda, alam semesta menjadi kurang bersatu. Jika waktu yang cukup panjang telah berlalu, semua materi pada  akhirnya akan tersedot ke dalam lubang hitam.
Stephen Hawking telah membuktikan bahwa lubang hitam akhirnya hilang dalam hembusan ledakan radiasi. Proses ini akan meningkatkan kesatuan alam semesta yang pada akhirnya kembali ke tingkat awal alam semesta. Big bang yang terjadi pada 13,7 miliar tahun yang lalu, bukanlah awal dari segalanya, ia hanya yang terbaru dalam serangkaian big bang. Dan ketika alam semesta menjadi lelah, mereka akan membangun dunia kembali melalui big bang.

MANTAN PERWIRA AS UNGKAP MISTERI UFO

Robert Hustings, pakar peneliti UFO, dengan 7 orang mantan perwira AU Amerika mengadakan konferensi pers yang dilangsungkan di Washington National Press Club - AS.  (THE EPOCH TIMES)
Robert Hustings, pakar peneliti UFO, dengan 7 orang mantan perwira AU Amerika mengadakan konferensi pers yang dilangsungkan di Washington National Press Club - AS.
Ahli riset senjata nuklir yang meneliti UFO, Robert Hastings dan tujuh mantan perwira Angkatan Udara AS mengadakan konferensi pers (27/9) di National Press Club, Washington DC. Dia membuktikan keberadaan UFO dengan peng-alamannya sendiri di markas rudal nuklir AU dan membuktikan bahwa pada saat itu  sistem rudal pernah mengalami penutupan/ pelarangan.
Menurutnya, di bumi ini memang benar ada kehidupan yang datang dari planet lain. Kebenaran tentang UFO perlu diketahui oleh semua orang di setiap negara dunia, mereka berhak untuk mengetahui kebenaran itu. Ia menghimbau kepada pemerintah, waktu untuk menyingkap kebenaran itu telah tiba.
Perhatian pada senjata nuklir
Ayah Hastings menjabat sebagai Senior Chief Petty Officer Angkatan Udara AS selama 1966-1967. Ketika itu keluarga Hastings pernah tinggal di Malmstrom Air Force Base, dekat markas rudal nuklir Minuteman, yang pada saat itu sering terlihat keberadaan UFO.
Pada Maret 1967, Hastings menyaksikan sendiri ada lima UFO muncul di dasar navigasi radar menara pangkalan, hal tersebut memacu Hastings mengadakan penelitian terhadap UFO selama beberapa dekade setelahnya.
Hastings mengatakan bahwa ia pernah mendapatkan kesaksian dari 120 lebih personil mantan anggota militer AS. Kesaksian itu telah mengukuhkan  semua peristiwa UFO yang pernah dialami di markas senjata nuklir selama 1945-2003.
Dia mengatakan pada 1966 pernah terjadi peristiwa yang dramatis, di markas AU North Dakota Minott, saat sedang mengamati UFO yang berkeliaran di antara sebuah rudal, secara mendadak mesin hitungan mundur dari balistik antar benua entah bagaimana telah diaktifkan, hal tersebut membuat para perwira AU AS mengalami shock hebat dan terpaksa segera mengubah jadwal  peluncuran rudal.
Kebetulan, hal yang hampir sama terjadi pada 1982 di Ukraina, Uni Soviet. Menurut data dinas intelijen Uni Soviet, KGB dan kesaksian dari mantan pekerja militer Uni Soviet, ketika itu ada sebuah UFO yang sangat besar berputar-putar di atas markas senjata rudal, mendadak alat hitungan mundur rudal tiba-tiba aktif. Setelah 15 detik yang mengerikan, rudal tersebut pulih kembali pada keadaan semula.
Berdasarkan kenyataan dan sejumlah besar arsip yang dibuka pemerintah, Hastings beranggapan bahwa sejak manusia memiliki senjata nuklir, kehidupan dari dunia lain juga ikut mengawasi senjata nuklir tersebut, di mana melalui modifikasi dan pengontrolan secara kebetulan terhadap senjata nuklir tersebut telah menunjukkan adanya perhatian dari makhluk alien tersebut.
“Tidak bermaksud jahat”
Mantan perwira AU, anggota peluncuran rudal, Robert Salas percaya bahwa alien yang mengendalikan UFO ini tidak punya maksud jahat pada kita. Dia berkata, “Mereka dapat melakukan pengrusakan yang lebih parah terhadap senjata kita, tetapi pada kenyataan mereka hanya membawa pergi senjata kita, lalu setelah lewat 1 - 2 hari senjata itu dikembalikan lagi ke kita. Saya pikir niat mereka  ini bukan upaya bermusuhan.”
“Tidak inisiatif publikasikan UFO”
Charles Halt, mantan letnan kolonel AU AS, pada 1980 diutus sebagai wakil komandan AS di  RAF Bemtwaters, Pangkalan AU Inggris. Suatu hari rekannya dengan wajah pucat pasi berlari dan berkata padanya, “Dia datang lagi.” Holt bertanya, “Apa yang datang lagi?” Rekannya menjawab, “UFO.”
Dia pergi keluar untuk melihat UFO itu. Berwarna merah terang, di tengahnya berwarna hitam persis seperti mata, ketika itu dia sempat merekam suara. Ia melaporkan peristiwa itu pada atasannya dengan disertai rekaman. Tetapi tanggapan atasan di kemudian hari, “Benda-benda tersebut serahkan pada orang Inggris, ini masalah mereka, bukan masalah kita, dokumen laporan sebaiknya dimusnahkan.”
Halt mengatakan sikap atasan yang negatif terhadap keberadaan UFO telah membuatnya benar-benar melepaskan pelacakannya terhadap UFO, dan bahkan kemudian nyaris dilupakannya.
Robert  Salas mengatakan di dalam AU AS tidak ada investigasi terhadap UFO. Dia mengatakan bahwa bagaimanapun juga, baik Washington atau Moskow, tidak akan mengambil inisiatif untuk memublikasikan pada publik tentang kebenaran UFO, karena mereka ingin melindungi kekuasaan dan kontrol mereka sendiri. Mereka beranggapan publikasi atas hal tersebut tidak membawa manfaat bagi mereka. Robert Salas beranggapan mereka seharusnya mengikuti anjuran Presiden Roosevelt yang mementingkan hak demokrasi rakyat, harus membiarkan publik tahu yang sebenarnya.
“Pemerintah AS terus memantau”
Hastings mengatakan bahwa meski pemerintah menghentikan, tetapi investigasi pribadinya terhadap UFO tidak mendapat larangan dari pemerintah. Para mantan perwira AU yang masih berhubungan dengannya juga tidak ada yang pernah mengalami pelecehan. Tapi menariknya, setiap kali dia menelepon para saksi mata, segera ia akan menerima panggilan telepon, tanpa ada suara, hanya bisa mendengar suara latar belakang si penelepon. Hastings beranggapan ini sebuah tindakan yang ingin memberitahu padanya bahwa segala aktivitasnya sedang diperhatikan pemerintah.
Hastings mengatakan, sebenarnya jika pemerintah melecehkan para saksi tersebut, hanya akan menimbulkan perhatian kuat dari media massa, dan memperluas masalah ini, dan pemerintah tidak ingin melakukan hal ini.
Hastings menyatakan, masyarakat perlu mengetahui kebenaran itu, perlu mengetahui keberadaan makhluk angkasa luar yang datang ke Bumi, bahkan kedatangan makhluk itu bukan dari  satu planet saja. Orang perlu mengubah pandangan mereka tentang dunia untuk menyikapi dan menerima kenyataan ini.

UFO DI ANGKASA MOSKOW - AKANKAH PREDIKSI MANTAN PERWIRA AS TEREALISIR?




Pada tanggal 7 Januari 2011 seberkas benda bersinar misterius muncul di atas angkasa Moskow. (vIDEO CAPTURE)
Pada tanggal 7 Januari 2011 seberkas benda bersinar misterius muncul di atas angkasa Moskow. (vIDEO CAPTURE)
Konon meningkatnya intensitas kemunculan UFO 7 Januari 2011 di langit Moskow tampaknya telah membuktikan prediksi seorang mantan perwira NORAD (North American Aerospace Defense Command) Amerika Serikat, Stanley A. Fulham tentang waktu dan saat kemunculan UFO di bumi.
Lalu apakah sebenarnya tujuan dari kunjungan UFO tersebut? Apakah berkaitan dengan terjadinya perubahan cuaca akhir-akhir ini?
Penampakan UFO berlanjut di berbagai belahan dunia
Menurut berita yang dilansir di situs examiner.com, pada artikel Fulham yang dipublikasikan awal Desember tahun lalu, Fulham memprediksikan kemunculan UFO di langit Moskow antara awal bulan hingga minggu kedua Januari tahun ini, dan sekitar 7 hari kemudian, UFO akan muncul di langit London.
Selain itu Fulham juga menyatakan, Alien akan secara kontinyu menampakkan diri di berbagai belahan dunia dengan tujuan menambah pengakuan manusia terhadap mereka dan berharap manusia dapat melakukannya dengan lebih baik untuk mempersiapan kontak empat mata dengan mereka.
Fulham juga pernah berhubungan dengan sekelompok Alien yang dinamakan Transcendors. Di dalam buku karangannya yang berjudul Challenges of Change, diramalkan 13 Oktober 2010, UFO akan mengunjungi kota-kota besar dunia dan ternyata pada hari tersebut benar-benar terdapat penampakan benda terbang misterius di atas langit New York.
Fulham meninggal pada 19 Desember 2010 kemarin, di usia 87 tahun akibat kanker pankreas.
Alien memutuskan untuk ikut campur tangan di bumi?
Semasa hidupnya Fulham pernah mengatakan, sebuah Otoritas Daerah Bima Sakti yang disebut 8 Dewan Peradaban (Council of 8) berpendapat, teknologi umat manusia tak mampu menghindari terjadinya kerusakan lingkungan dan kepunahan spesies.
Pada Januari 2010, mereka mengeluarkan sebuah keputusan penting, sebelum bumi hancur oleh kerusakan lingkungan. Alien akan menggunakan teknologi mereka untuk membersihkan atmosfir bumi, agar bumi terhindar dari kehancuran seperti peradaban yang mirip bumi lainnya.  
 “8 Dewan Peradaban” terbentuk oleh 8 peradaban kecerdasan tinggi yakni Pleiades, Orion, Sirius, Bootes, Alpha Centauri, Comsuli, Zeta Reticuli dan Pouseti.
Fulham mengatakan, manusia Pleiades akan mewakili “8 Dewan Peradaban” dan akan berbicara secara terbuka di depan Majelis Umum PBB pada 2014 nanti. Sedangkan pembenahan atmosfir bumi akan dimulai pada 2015. Antara 2010 dan 2014 tata tertib dunia yang eksis ini bakal mengalami keruntuhan, yang akan menggantikannya ialah semacam metode hidup baru. Masa peralihan itu kemungkinan mengiringi perubahan bumi, keruntuhan mata uang, kehancuran sebuah pemerintahan dan negara.
Menurut Fulham, tujuan UFO yang sering menampakkan diri di bumi adalah untuk menambah kemampuan penyesuaian umat manusia agar wakil dari Pleiades dapat mempersiapkan pembicaraan terbuka yang ditujukan terhadap umat manusia di hadapan Majelis Umum PBB pada 2014 nanti.
Fulham juga mengatakan bahwa “8 Dewan Peradaban”, pada masa lampau sekitar 1 juta tahun silam selalu berperan sebagai penjaga bumi agar terhindar dari invasi dan pengambil-alihan oleh Alien.

ANGKATAN PERTAHANAN SELANDIA BARU RILIS FILE UFO



UFO
Angkatan Pertahanan Selandia Baru mengeluarkan file UFO selama 58 tahun untuk dapat diakses oleh publik melalui perpustakaannya pada 22 Desember lalu.
Dokumen itu bukan untuk dipinjam, tetapi dapat difotokopi. Angkatan Pertahanan meminta pengunjung agar terlebih dahulu menghubungi perpustakaan di 64-4-496-0842.
Stuff.con.nz telah membuat dokumen itu mulai dari 1952 sampai 2009, tersedia secara online di http://bit.ly/h9pVOI .
Khususnya sebuah penampakan yang didokumentasikan dengan baik pada 30 Desember 1978, ketika cahaya ganjil terlihat dari sebuah pesawat terbang. Yang ada di dalam pesawat terbang adalah wartawan Quentin Fogarty dan seorang kru film.
File yang dirilis termasuk sebuah kasus tahun 1979 yang dilaporkan oleh peneliti UFO, Dr. Bruce Maccabee.
“Yang mengejutkan saya (dan yang menyenangkan) bahwa hampir tiap ‘sedikit’ informasi baru yang saya pelajari lebih mendukung daripada ‘sedikit’ informasi sebelumnya yang menyangkal,” tulis Maccabee dalam laporannya.
“Dari banyaknya informasi ini saya telah mengikhtisarkan ringkasan kejadiannya, ketika dibaca dalam hubungannya dengan ‘Deskripsi Kejadian dan Legenda Peta,’ akan memberikan sebuah gambaran bagi pembaca tentang kasus N.Z. Radar-Visual UFO.”
Menurut laporan tersebut, pesawat melakukan perjalanan dari Wellington ke Christchurch, dan selanjutnya ke Blenheim. Seorang juru kamera mendapatkan ukuran panjang penampakan UFO itu selagi Fogarty merekam dirinya sendiri yang sedang menggambarkan insiden di depan umum.
Selain panjang pesawat dan rekaman ini, Maccabee juga memeriksa sebuah rekaman pembicaran antara Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara dan pesawat, serta memawancarai delapan saksi.
“Selama wawancara berjalan saya menemukan bahwa pernyataan dari berbagai saksi cenderung untuk melengkapi daripada bertentangan satu dengan yang lain,” tulis Maccabee.
Selama penerbangan pertama, lampu terlihat dari pesawat pada arah Kaikoura, sementara radar Wellington mendeteksi adanya target ganjil dekat pesawat.
“Salah satu urutan yang sangat menarik dari peristiwa yang melibatkan Wellington ATC terjadi hanya setelah pesawat telah berputar ke arah Christchurch ke mata angin yang bukan mata angin geografi, mata angin yang dilaporkan disebut “Kaikoura East.” Pesawat itu telah bergeser ke frekuensi komunikasi Christchurch saat Wellington melihat target tampak kira-kira satu atau dua mil di belakang pesawat,” tulis Maccabee.
“Wellington memberitahu pengontrol Christchurch, siapa yang meminta pesawat bergeser balik ke frekuensi Wellington. Wellington lalu memberitahu pesawat bahwa target kira-kira empat mil di belakangnya. Kurang lebih setengah menit yang lalu Wellington mengatakan ada target lain kira-kira empat mil di sebelah kanan pesawat.
“Kira-kira 45 detik setelah itu, Wellington memberitahu pesawat bahwa sesuatu sedang terbang dalam formasi dengannya.
Selama penerbangan kedua, sebuah “lampu terang kuning /putih /jingga” terlihat hanya tiga menit setelah lepas landas, dan kemudian benda terang lainnya terfoto.
“Film itu menunjukkan sebuah cahaya terang yang berganti-ganti secara teratur, ragam siklusnya dari putih terang ke merah redup dan jingga. Kelihatannya berjalan dalam deretan melingkar, digambarkan oleh wartawan sebagai ‘menggelinding dan mengguling’,” tulis Maccabee.
“Urutan lampu pendaratan dan urutan kokpit berfungsi untuk menetapkan bahwa film itu diambil dari dalam pesawat,” tulisnya.
“Penyelidikan terhadap angka tepi dari film yang asli (angka tepi diletakkan oleh produsen) menunjukkan bahwa kejadian itu berkelanjutan, jadi film ini bukan tipuan.”

MAKNA EMPAT PENEMUAN BESAR CHINA KUNO

Penemuan kompas merupakan semacam perwujudan dan pemahaman kearif-bijaksanaan hubungan timbal balik antara alam semesta dan manusia zaman kuno setelah  berkultivasi dan mencapai suatu taraf tertentu. (INTERNET)
Penemuan kompas merupakan semacam perwujudan dan pemahaman kearif-bijaksanaan hubungan timbal balik antara alam semesta dan manusia zaman kuno setelah berkultivasi dan mencapai suatu taraf tertentu. (INTERNET)
Membicarakan teknik pembuatan kertas, percetakan, kompas dan mesiu pada zaman China kuno, keempat penemuan tersebut sungguh-sungguh patut dibanggakan.
Bagi perkembangan peradaban umat manusia secara keseluruhan, keempat penemuan tersebut telah berperan sangat besar, berpengaruh begitu mendalam terhadap sejarah yang sama sekali tidak bisa digantikan atau dilampaui oleh peradaban lainnya. Berkat keempat penemuan itu, China tampil ke forum dunia, sekaligus menjadi pusat perhatian mancanegara. 
Menengok kembali sejarah, barangkali berkat kemurahan hati sang Pencipta yang memilih Tanah Dewata atau barangkali berbagai kesempatan dan takdir pertemuan yang “kebetulan” sehingga keempat penemuan besar itu selamanya tertoreh di kitab sejarah China dan sejarah dunia.
Keempat maha penemuan tersebut, bobot muatannya nyaris merupakan urat nadi perkembangan umat manusia secara keseluruhan, misinya ialah kebudayaan pewarisan Dewata dari Tanah Dewata, terutama kebudayaan kultivasi (metode penempaan dan peningkatan pengendalian emosional dan spiritual diri secara terus menerus sampai tercapai kesempurnaan) dapat disebarkan ke seluruh bangsa dunia. Maka itu, dari makna dan sudut pandang tertentu, bukan sembarang bangsa diperbolehkan menciptakan keempat penemuan tersebut. 
Di antara keempat penemuan itu, asal muasal teknik pembuatan kertas dan teknik percetakan dilatar-belakangi keberadaan agama Buddha yang kala itu mulai populer dan tersebar luas di China, sehingga membutuhkan kertas dalam jumlah besar guna percetakan sutera (kitab) Buddha.
Setelah kedua penemuan tersebut diterapkan dalam masyarakat, di dalam sejarah ribuan tahun umat manusia, telah tercatat dan tercetak kisah sejumlah besar koleksi kitab-kitab pusaka yang berharga. Dengan demikian peradaban Tionghoa memperoleh pewarisan ortodoks yang sangat sistematis, sekaligus kitab suci dan anekdot berharga dari para tokoh aliran Buddha, Khonghucu dan Dao (Taoisme).

Mesiu berasal dari teknik alkimia aliran Taoisme. (INTERNET)
Meski mengalami api peperangan sejarah cukup lama, namun pada posisi khusus di dalam temaram kehidupan mereka dapat tersimpan dengan baik dan relatif utuh, sehingga mencerahkan manusia setiap zaman agar melaksanakan kebajikan dan mengutamakan akhlak serta berpengaruh hingga kini.
Mesiu bermula dari alkimia aliran Taoisme, ia juga dipergunakan di dalam pengobatan tradisional China. Seiring dengan perkembangan sejarah, lambat laun ia berperan utama di dalam teknik kemiliteran.
Menurut dogma kalangan agama Barat dan Timur serta dunia kultivasi, kehidupan manusia di dunia senantiasa membawa serta karma (dosa). Supaya jiwa umat manusia terhindar dari pelapukan, sang Pencipta secara berkala melakukan pengaturan sejumlah perang yang mengerikan, untuk memusnahkan karma manusia.
Dalam kancah peperangan, mesiu berperan besar dalam membunuh dan melukai banyak orang.    
Hikmah tersebut mengingatkan kepada umat manusia, baik bagi seorang manusia maupun sebuah bangsa, hanya melalui kultivasi dan berperilaku bajiklah baru dapat memperkokoh landasan pokok nurani. Begitu kehilangan kekangan moralitas dan ilmu hati, sehingga rusak sampai ke taraf tak tertolong lagi, dengan terpaksa sang Pencipta mengambil cara yang dipandang perlu untuk memusnahkan karma makhluk hidup, serta menghukum politik kekerasan penguasa lalim.
Eksistensi mesiu juga mempunyai hikmah mengingatkan manusia di dunia agar dalam segala hal memuliakan akhlak, mencegah kekerasan militer dan mengubahnya menjadi kesejahteraan, melaksanakan politik penuh kebajikan, mengangkat pejabat berbudi luhur, barulah berjalan pada jalur Dao (jalan spiritual menuju kesempurnaan) sang pemimpin yang sesungguhnya.
Munculnya kompas, merupakan semacam perwujudan dan pemahaman pencerahan spiritualitas dari kemanunggalan antara manusia dan alam semesta oleh para kultivator zaman kuno setelah mencapai tingkatan tertentu. Pada zaman dahulu, kompas di China juga disebut sebagai  Si Nan (司南 / penuntun jitu arah selatan). Kompas primitif memiliki kaitan erat dengan batu magnit.

Teknik percetakan. (INTERNET)
Para kultivator zaman dahulu beranggapan, di dalam alam semesta yang maha luas ini, di dalam ruang/dimensi dan waktu yang berlainan, dipengaruhi medan energi dari semacam magnet (mandarin: (磁) kala itu disebut pula (慈) belas kasih). Oleh karena itu badan langit jagad raya yang tak terhingga ini di dalam  ruang / dimensi waktu yang tak berbentuk, berkat peran medan energi magnet tersebut, dari tak berbentuk menjadi berbentuk, demikian pula bintang-bintang yang tak terhitung banyaknya bisa tetap berada di posisi masing-masing, segala sesuatunya berjalan dengan tertib dan teratur. 
Di dalam kebudayaan China kuno, arah selatan adalah posisi yang paling dimuliakan diantara empat arah mata    angin. Itulah sebabnya sejumlah bangunan puri dan istana megah, kuil dan wihara agung, kebanyakan berkiblat ke selatan. Kemungkinan juga merupakan sebuah pertanda, baik di dalam kultivasi (kerohanian) maupun memerintah (keduniawian), agar tidak kebingungan dan jangan sampai kehilangan arah.

PENEMUAN ILMIAH TERBESAR 2010

Gunung Ararat di wilayah timur Turki yang tertutup salju putih abadi, lokasi penemuan bahtera Nabi Nuh seperti yang tertulis di Alkitab.  (AFP/GETTY IMAGES)
Gunung Ararat di wilayah timur Turki yang tertutup salju putih abadi, lokasi penemuan bahtera Nabi Nuh seperti yang tertulis di Alkitab. (AFP/GETTY IMAGES)
Menurut majalah National Geographic AS, edisi 30 November 2010, menilai dan memilih “Penemuan Ilmiah Terbesar 2010”, yang terdiri atas: gempa Chili mengubah sumbu bumi dan panjang panjang waktu, informasi titik terang yang melampaui struktur alam semesta, kadal Australia yang beranak alam semesta di dalam setiap Lubang hitam (black hole), hewan langka kelelawar Yoda, lokasi temuan bahtera Nuh di Turki, hewan aneh ikan kecapi, mengungkap misteri penulis “Kitab Kuno Laut Mati”, dan ikan bertangan panjang.
Ikan bertangan panjang
Mei tahun ini, diakui 9 jenis ikan temuan baru, salah satunya ikan bertangan panjang berwarna merah muda, yang menggunakan siripnya yang menyerupai tangan bergerak di dasar laut dan tidak berenang seperti ikan umumnya.
Para ilmuwan menganalisa tulang belakangnya, jumlah siripnya, ada tidaknya sisik dan faktor-faktor temuan baru lainnya untuk memastikan jenis ikan. Akan tetapi, dari semua jenis ikan yang telah diketahui sebelumnya, penelitian terhadap jenis ikan masih belum menyeluruh, masih sedikit sekali hal yang diketahui tentang habitat dan kebiasaan hidupnya.
Penulis Kitab Kuno Laut Mati
Baru-baru ini ilmuwan berhasil memecahkan sandi rahasia yang tertulis di atas sebuah cangkir misterius, dan juga berhasil menemukan temuan arkeologi lainnya, yang mungkin dapat membantu memecahkan misteri di dalam Alkitab: siapa sebenarnya yang menulis “Kitab Kuno Laut Mati”?
Isi dari “Kitab Kuno Laut Mati” sendiri dapat memberikan bukti yang mengagumkan bagi tingkat kepercayaan umat manusia terhadap isi Alkitab, yang meliputi literatur isi Alkitab yang paling kuno hingga saat ini.
Dari keterangan yang baru saja ditemukan itu menandakan bahwa “Kitab Kuno Laut Mati” mungkin merupakan kekayaan sastra yang disembunyikan di masa perang, bahkan mungkin merupakan “mustika berharga dari Aula Suci Yerusalem”. Menurut catatan Alkitab, di Aula Suci Yerusalem inilah Tabut Perjanjian disimpan.

Ikan kecapi, makhluk aneh yang ditemukan di sekitar perairan kepulauan Greenland.  (GREENLAND INSTITUTE of NATURAL RESOURCES)
Ikan Kecapi
Seekor ikan kecapi yang dijuluki sebagai “sang pemikir berkepala panjang” adalah sejenis makhluk aneh yang ditemukan di perairan sekitar Kepulauan Greenland. Ikan ini terlihat seperti makhluk angkasa luar dalam film fiksi.
Sebenarnya ikan kecapi ini tidak menakutkan seperti kelihatannya, ia dapat tumbuh hingga 6,7 inci panjangnya (17 cm), yang merupakan salah satu dari 38 jenis ikan yang baru ditemukan ilmuwan di perairan Pulau Greenland. Menurut hasil riset yang dilansir Februari 2010, di antara temuan berbagai jenis ikan yang ada, 10 di antaranya merupakan temuan kali pertama.
Situs sejarah Bahtera Nuh
Sebuah tim eksplorasi berlatar belakang Kristiani aliran Evangelis menyebutkan, pada April 2010, di wilayah timur Turki tepatnya di sekitar Gunung Ararat, berhasil ditemukan bangkai kapal yang berasal dari bahtera Nabi Nuh.
Penelitian mendapati bahwa usia bangkai bahtera ini dapat ditelusuri hingga 4.800 tahun silam, atau di sekitar zaman eksisnya bahtera Nuh seperti yang tertuang dalam Alkitab “Perjanjian Baru”.
Akan tetapi para ahli arkeologi dan sejarawan berpendapat bahwa temuan ini sama halnya dengan temuan-temuan sebelumnya, tingkat kredibilitasnya tidak tinggi.

Tokoh Yoda dalam film fiksi “Star Wars”.  (AFP)
Kelelawar Yoda
Organisasi pelindung lingkungan hidup internasional “Conservation International” Oktober lalu mengumumkan, pada 2009 lalu, dua tim eksplorasi yang dikirim ke Pegunungan Nagorno dan Pegunungan Muller di Papua Nugini telah berhasil menemukan sekitar 200 jenis spesies makhluk baru.
Salah satu di antaranya adalah kelelawar pemakan buah berhidung silinder. Rupa makhluk ini sangat mudah membuat orang yang melihatnya teringat pada tokoh Yoda sang Jedi Master dalam film fiksi “Star Wars”.
Yang membedakannya dengan kelelawar pemakan buah lainnya, makhluk ini selalu membawa buah yang berhasil dipetiknya ke suatu tempat yang jauh dari pohon tumbuhnya buah tersebut, biji-bijian atau bibit yang tidak tercerna olehnya tersebar kemana-mana, sehingga sangat bermanfaat bagi regenerasi hutan, peremajaan habitat, serta menjaga ekosistem dan lain sebagainya.
Di antara hasil temuan tim eksplorasi ini juga terdapat 24 jenis spesies baru katak, 2 jenis hewan mamalia baru, dan sekitar 100 jenis spesies serangga baru. Pegunungan terpencil di Papua Nugini menjadi gudang mustika keaneka ragaman flora dan fauna, dan hanya dapat ditempuh dengan kapal, pesawat, atau berjalan kaki.
Beberapa tahun terakhir ini para ilmuwan berhasil menemukan spesies makhluk baru di tempat itu.
Setiap Black Hole ada alam semesta
Dari semua lubang hitam (black hole) yang berhasil ditemukan di alam semesta hingga saat ini - mulai dari berukuran kecil sampai super besar - mungkin merupakan pintu masuk menuju ke dunia lain.
Menurut hasil riset mencengangkan yang diumumkan musim semi lalu, lubang hitam sebenarnya adalah jalan masuk antar alam semesta - sejenis Wormhole (lubang cacing). Teorinya adalah substansi yang diserap oleh lubang hitam tidak menjadi satu titik seperti yang diperkirakan sebelumnya, melainkan memunculkan sebuah white hole di sisi lubang hitam yang lain.
Dunia Amazon yang “hilang”
Dalam sebuah hasil riset yang dilansir Januari 2010, para peneliti menemukan ratusan struktur bangunan bentuk lingkaran, persegi, dan bentuk geometris lainnya yang tertutup oleh hutan. Ini menandakan di wilayah Amazon pernah eksis suatu kelompok masyarakat kuno yang berjaya di masanya.
Dari foto satelit yang diambil sejak 1999 menunjukkan, sekitar aliran Sungai Amazon terdapat lebih dari 200 bidang geometris yang berasal dari suatu proyek konstruksi yang membentang sepanjang 155 mil (sekitar 250 km). Menurut perkiraan terbaru para peneliti, terdapat sebanyak sekitar 10 kali lipat struktur bangunan yang ada dari yang telah ditemukan sekarang yang hingga kini masih tertutup rerimbunan hutan Amazon.
Kadal Australia yang beranak
Di Australia berhasil ditemukan sejenis kadal yang beranak. Kadal berjari tiga dan berperut kuning ini biasanya hidup di daerah pesisir pantai New South Wales yang hangat dengan cara menetaskan telur. Akan tetapi di antara sekelompok kadal jenis ini, ada sebagian yang habitatnya di gunung yang lebih tinggi dan lebih dingin di New South Wales yang hampir seluruhnya berkembang biak dengan cara “beranak” bukan bertelur.
Petunjuk untuk melampaui struktur alam semesta
Sebuah hasil penelitian Maret 2010 menunjukkan, bahwa terjadinya “arus bawah” bukan suatu kebetulan belaka, hal ini semakin memperkuat bukti dari “struktur” alam semesta yang belum kita ketahui dan belum kita temukan.
Pada 2008, laporan para peneliti menyebutkan, mereka berhasil menemukan ratusan tata surya bergerak ke suatu arah yang sama dengan kecepatan 2,2 juta mil per jam (sekitar 3,6 juta km per jam). Gerak yang misterius seperti ini tidak dapat dijelaskan dengan teori distribusi isi alam semesta yang ada saat ini. Oleh karenanya para peneliti pun mengusung suatu teori yang sangat kontroversi, yakni kelompok tata surya itu digerakkan oleh kekuatan substansi di luar alam semesta ini.
Hingga saat ini suatu tim riset lainnya berhasil menemukan bahwa tingkat kedalaman dari perpanjangan “arus bawah” ke arah luar alam semesta bahkan jauh melampaui perkiraan mereka sebelumnya: perpanjangan ke arah luar jika dihitung dari planet bumi sedikitnya adalah 2,5 miliar tahun cahaya.
Gempa Chili
Dinas Antariksa AS (NASA) menyebutkan bahwa gempa begitu besar dan kuat di Chili yang terjadi Februari 2010 lalu, dengan kekuatan sebesar 8,8 SR mungkin telah menggeser sumbu bumi, dan memperpendek waktu dalam satu hari.
Geologis Richard Gross, mensimulasikan dampak yang ditimbulkan akibat gempa Chili ini dengan menggunakan model yang direkayasa komputer. Hasilnya menunjukkan, karena telah mempercepat gerak rotasi bumi, gempa Chili tersebut mungkin telah memperpendek waktu satu hari sebesar 1,26 mikro detik (1 mikro detik = satu per sejuta detik).

DITEMUKAN ORGANISME HIDUP BERUSIA 34.000 TAHUN DI DALAM KRISTAL GARAM

Kristal garam yang ditemukan mengandung unsur sodium klorida, yang diambil dari kolam bekas laut yang telah menguap di kawasan Guerero Negro, Baja California Sur State, Mexico pada 26 Januari 2010 lalu. Baru-baru ini ilmuwan kembali menemukan bakteri kuno yang masih hidup di dalam kristal garam di kawasan Taman Nasional Death Valley, California. (OMAR TORRES/AFP/GETTY IMAGES)
Kristal garam yang ditemukan mengandung unsur sodium klorida, yang diambil dari kolam bekas laut yang telah menguap di kawasan Guerero Negro, Baja California Sur State, Mexico pada 26 Januari 2010 lalu. Baru-baru ini ilmuwan kembali menemukan bakteri kuno yang masih hidup di dalam kristal garam di kawasan Taman Nasional Death Valley, California. (OMAR TORRES/AFP/GETTY IMAGES)
Para ilmuwan yang sedang melakukan penelitian terhadap  masalah iklim di kawasan Taman Nasional Death Valley, Kalifornia, baru-baru ini, berhasil menemukan sejumlah organisme yang masih hidup di dalam sebuah kristal garam kuno, berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Geological Society of America (GSA).
“Kristal garam berusia 34.000 ribu tahun itu seakan telah ‘menyegel secara permanen’ organisme-organisme di dalamnya, bagaikan sebuah kapsul waktu kecil,” ujar Tim Lowenstien, profesor dari Departemen Geologi di Universitas Binghamton kepada OurAmazingPlanet.
Sedangkan Brian Schubert, salah seorang penemu organisme pra-sejarah turut mengatakan, “Hal ini merupakan kejutan besar bagi saya.”
“Mereka hidup, tetapi tidak menggunakan energi mereka untuk berenang, dan mereka juga tidak berkembang biak. Mereka tidak melakukan hal apapun selain bertahan hidup,” tambah Schubert.
Selain sejumlah organisme tersebut, juga ditemukan ganggang kuno Dunaliella yang juga hidup di dalam kristal garam. Menurut salah satu artikel dari Geological Society, ganggang tersebut berperan sebagai sumber makanan bagi organisme-organisme yang hidup di dalam kristal garam.
Dalam artikel tersebut, sang penulis juga mengatakan bahwa pada setengah abad terakhir ini terdapat banyak klaim tentang kemampuan hidup jangka panjang dari prokaryotes, atau organisme yang tidak mempunyai banyak sel nukleus. Akan tetapi para peneliti sepakat bahwa kebanyakan dari klaim tersebut adalah “kontroversial.”
Schubert berpendapat bahwa hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh para ilmuwan adalah menyelidiki bagaimana cara organisme-organisme tersebut mampu bertahan hidup selama ribuan tahun.
Menurut kesimpulan para peneliti, pemahaman yang lebih mendalam terhadap kemampuan hidup jangka panjang dari prokaryotes di dalam media cairan, akan sangat mendukung berbagai studi yang mempelajari tentang kehidupan mikroba, baik yang berada di bumi maupun di berbagai tempat lainnya di dalam tata surya.

TEMUAN NASA: BULAN PUNYA AIR MELIMPAH

Menurut laporan analisa data NASA yang dipublikasikan (22/10), air di permukaan bulan jauh lebih banyak daripada yang dibayangkan selama ini. Temuan ini mungkin bisa memotivasi pendirian pangkalan berawak di atas permukaan bulan.
Sesuai reportase The Wall Street Journal, temuan tersebut berawal dari sebuah percobaan yang berani pada tahun lalu. NASA menggunakan sebuah roket dengan bahan bakar yang terpakai habis, dengan kecepatan 5.600 mil/jam menghunjam sebuah kawah bulan. Kemudian menggunakan sepasang satelit menganalisa pecahan yang beterbangan.
Akhirnya ditemukan di dalam kawah tersebut air yang membeku menjadi es, selain itu terdapat pula Hidrogen, amonia, metana, merkuri, natrium, perak dan sumber daya lainnya.
November 2009, NASA  mengumumkan bahwa di atas bulan terdapat air. Penganalisaan sekarang lebih mendetail terhadap data-data yang ditemukan. Jumlah air di atas permukaan bulan jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan sebelumnya, kurang lebih 2 kali lipat dari cadangan air gurun Sahara. 6 lembar laporan penelitian yang akan dipublikasikan di majalah Science itu berdasarkan data analisa NASA. 
Selama kurun waktu panjang, menemukan air di permukaan bulan senantiasa merupakan impian umat manusia, karena bisa menghemat kerepotan pengiriman air dari bumi ke bulan. Menurut pernyataan NASA, satu botol air di atas permukaan bulan bisa seharga 50.000 dollar AS (Rp 450.000.000). Itu merupakan biaya setiap pon untuk setiap peluncuran material dari bumi ke planet tetangga terdekat tersebut.

NASA menggunakan sebuah roket dengan bahan bakar yang terpakai habis dengan kecepatan 5.600 mil/jam menghunjam sebuah kawah bulan, kemudian menggunakan sepasang satelit melakukan analisa terhadap pecahan yang beterbangan. Akhirnya ditemukan di dalam kawah tersebut selain Hidrogen, amonia, metana, merkuri, natrium, perak dll sumber daya, terdapat pula air yang membeku menjadi es. (NASA) 

ULASAN TENTANG BULAN, SATELIT BUATAN MANUSIA: SIAPAKAH PENCIPTA REMBULAN?


Suku Maya pada beberapa ribu tahun silam ternyata mengukir punggung bulan di atas daun pintu kuil Bulan. Di dalam relief kuil dan prasasti Maya juga terukir seorang pemuda dengan mengenakan helm, sedang mengoperasikan sebuah mesin yang menyerupai pesawat antariksa. (ZHENGJIAN.NET)


Suku Maya pada beberapa ribu tahun silam ternyata mengukir punggung bulan di atas daun pintu kuil Bulan. Di dalam relief kuil dan prasasti Maya juga terukir seorang pemuda dengan mengenakan helm, sedang mengoperasikan sebuah mesin yang menyerupai pesawat antariksa. (ZHENGJIAN.NET)

“Kapan ada bulan purnama lagi? Biar arak bertanya kepada langit biru.” Sebuah pertanyaan pada Langit dimasa silam oleh Su Shi, pujangga China tersohor zaman Dinasti Song, nampaknya dilihat kembali pada saat ini bukanlah hal sepele. Pada Hari Raya Tiong-jiu 2010 (yang tahun ini jatuh pada 22 September 2010), orang-orang mendongak menerawang bulan, yang direnungkan barangkali bukan hanya kampung halaman saja.
Dalam alam semesta yang maha luas, bulan adalah benda langit yang paling dikenal akrab dengan umat manusia. Namun bulan yang kerap menjadi topik utama dalam banyak karya sastra kuno hingga zaman modern, melalui analisa dan penjelasan mendetail para ilmuwan, mereka menemukan pengetahuan umat manusia dewasa ini sangat terbatas, banyak teka-teki masih menanti untuk dicermati.
3 hipotesa tak terbukti
Berbicara mengenai asal-usul rembulan, selama ini ilmuwan beranggapan eksis 3 macam kemungkinan. Pertama, yang dinamakan teori penangkapan, yaitu bulan asalnya sebuah benda di langit, tatkala mendekati bumi, tertangkap bumi dan jadilah ia satelit bumi. Kedua, teori satu sumber. Di dalam proses evolusi sistem tata surya, alam semesta bagaikan segumpal kabut awan, dengan perlahan membeku menjadi sebuah bumi, pada tepiannya terbentuk sebuah bulan yang ikut berputar. Ketiga, disebut teori ledakan, atau teori perpecahan, dikatakan bumi tiba-tiba meledak, sebagiannya terlontar keluar terbentuklah bulan.
Dewasa ini ketiga macam hipotesa ini terbukti hampir tidak mungkin terjadi. Misalnya teori penangkapan bumi. Bulan yang memiliki diameter 27% dari bumi dengan mudahnya tersedot ke dalam orbit bumi, hal ini di mata ilmuwan astronomi merupakan fenomena yang sangat tidak mungkin terjadi. Apalagi sudut bulan saat memasuki orbit planet dibutuhkan kecermatan luar biasa, selisih sedikit saja tidak bisa. Begitu tidak hati-hati maka mudah ditangkap oleh bintang-bintang besar lain dalam sistem tata surya.
Meski bulan secara kebetulan dengan sudut yang begitu presisi memasuki lingkaran bumi dan bisa mengelilingi bumi juga seharusnya berbentuk elips, bukannya orbit bulan yang berbetuk bulat mulus itu.   
Kedua teori yang lain, teori satu sumber dan teori perpecahan, dilihat dari sudut pandang susunan materi, seharusnya komposisi dan struktur bulan dan bumi kurang lebih sama. Tetapi pesawat antariksa Apollo AS membawa serta banyak sampel dari bulan. Penelitian usia bebatuan bulan menunjukkan, dalam hal masa terbentuknya bulan agak lebih dahulu daripada bumi. Batuan di permukaan bulan yang paling kuno terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu (sebagian bebatuan berusia 7 miliar tahun), sedangkan waktu terbentuknya batuan yang paling tua di bumi kita hanyalah 3,9 miliar tahun. Terdapat 6 jenis elemen yang tidak dimiliki bumi, inilah yang tidak dijelaskan pada teori satu sumber dan teori perpecahan.
Meski ketiga macam hipotesa tentang terbentuknya bulan oleh alam tidak terbukti, maka bulan itu sesungguhnya berasal dari mana? Jangan-jangan ia dibuat manusia? Ketika pemikiran tidak biasa ini muncul di dalam alam pikir yang luas, banyak orang yang terkungkung konsep tradisional, langsung timbul emosi penolakan dari dalam hatinya. Akan tetapi, banyak ilmuwan pemberani sudah sesuai dengan bukti ilmiah beranggapan “bulan adalah buatan manusia”. 
Di bawah ini adalah ringkasan sederhana hasil investigasi bulan oleh para perintis iptek tersebut.
 
Bulan: Satelit yang “terlalu besar”
Mengenai ukuran bulan. Ilmuwan menemukan, bulan adalah sebuah benda langit yang abnormal, ia jauh lebih besar daripada satelit benda langit. Sejumlah planet dalam sistem tata surya ini memiliki satelit, ini fenomena alami yang sering terjadi. Namun bulan kita memiliki sebuah ukuran yang “tidak lumrah”, boleh dibilang sebagai sebuah satelit, volumenya apabila dibandingkan dengan induk planet yakni bumi, betul-betul terlalu besar. 
Silakan cermati data berikut: Diameter bumi 12.756 km, sedangkan diameter bulan 3.467 km, sekitar 27% dari diameter bumi. Diameter Mars 6.787 km, ia memiliki 2 satelit, yang lebih besar berdiameter 23 km, atau 0,34% dari Mars. Planet Jupiter berdiameter 142.800 km, mempunyai 13 buah satelit, yang paling besar berdiameter 5.000 km atau 3,5% dari planet Jupiter. Planet Saturnus berdiameter 120.000 km, ia mempunyai 23 buah satelit, yang terbesar berdiameter 4.500 km atau 3,75% dari planet Saturnus.
Satelit dari planet-planet lain, diameternya belum pernah melampaui 5% dari bintang induknya, namun bulan malah mencapai 27%. Ini menandakan bulan bukanlah sebuah benda langit yang biasa-biasa saja.  
Diameter bulan 1/395 diameter matahari, sedangkan rasio jarak bulan dengan bumi, dan dengan matahari adalah 1/395. Perbandingan yang sama itu menyebabkan dari atas permukaan bumi besar-kecilnya bulan dengan matahari terlihat persis sama. Fenomena ini dibahas dari sisi ilmu astronomi “tidak lazim”, minimal dengan planet lainnya di dalam sistem tata surya mutlak tak dapat ditemukan gejala serupa untuk kedua kalinya.
Menghadap Bumi dengan sisi yang sama
Membicarakan bulan, tak urung akan terpikir (bagi masyarakat tradisional Tionghoa) tekstur di permukaan bulan yang berbentuk seperti “gambar” kadang mirip figur orang, pohon atau hewan, sehingga lahirlah dongeng China kuno seperti Wu Gui Menebang Pohon dan Kelinci Meracik Jamu. Bulan selamanya berbentuk seperti itu, karena saat mengelilingi bumi ia senantiasa dengan sisi yang sama menghadap bumi.
Dari titik ini saja sudah sangat muskil. Dari sudut pandang ilmu astronomi, satelit yang sinkron harus melalui perhitungan yang sangat cermat dan tiada orang yang mengetahui bulan telah berapa lama mengelilingi bumi, apabila terjadi sedikit pergeseran saja, salah satu sisinya tidak mungkin selamanya menghadap bumi.
Umat manusia baru memperoleh gambaran rupa punggung bulan, setelah pesawat antariksa melakukan pemotretan. Mengapa bulan selalu dengan sisi yang sama menghadap bumi?
Ini disebabkan, dengan kecepatan rotasi 16,56 km/jam, di sisi lain ia juga berevolusi mengelilingi bumi. Aksial spin yang abnormal, dengan kecepatan sangat cepat, jauh lebih cepat dari kecepatan  yang seharusnya dimiliki planet sejenis dengan ukuran dan jarak yang sama. Waktu yang ia perlukan untuk berotasi satu putaran, “kebetulan” waktunya persis sama dengan revolusi satu kali putaran. Itulah mengapa bulan selalu menghadap bumi dengan sisi yang tetap.   
Dahulu ilmu astronomi memperkirakan punggung bulan tak berbeda banyak dengan sisi depannya, juga memiliki banyak kawah dan lautan lava. Namun dari foto-foto yang dikirim pesawat antariksa ternyata berbeda banyak. Punggung bulan meski terdapat banyak kawah dan lembah serta konturnya naik turun tidak beraturan, kebanyakan kawah kecil dan pegunungan, hanya terdapat sedikit lautan lava.
Perbedaan kedua sisi bulan tersebut, tak mampu dijawab oleh para ilmuwan. Secara logika, bulan merupakan benda langit alami di ruang hampa, dalam jangka waktu lama, mestinya kedua sisi tersebut berpeluang menerima hantaman meteorit yang seharusnya sama. Bagaimana bisa terdapat perbedaan pada sisi depan dan punggungnya? 
Yang lebih mengejutkan orang, beberapa ribu tahun lalu, Suku Maya ternyata mampu mengukir bentuk punggung bulan pada daun pintu Kuil Bulan guna menyembah dewa mereka. Apakah orang Maya pernah terbang ke ruang angkasa dan menyaksikan punggung bulan?
Bentuk orbit bulan bundar
Pada umumnya orbit satelit alami berbentuk elips, padahal orbit bulan berbentuk bundar (radius orbit itu 380.000 km), kita mengetahui, hanya orbit satelit buatan manusia yang berbentuk bundar. Jangan-jangan bulan hanyalah sebuah satelit raksasa ciptaan manusia?





Sisi bulan yang memunggungi bumi bopeng, tidak rata, dipenuhi dengan kawah kecil dan pegunungan. (WIKIPEDIA)
Bukti Bulan berongga
Ahli gempa bumi biasanya menggunakan getaran gempa untuk meneliti sifat bagian dalam bumi. Sama halnya, “getaran bulan” digunakan ilmuwan untuk meneliti sifat bagian dalam bulan.
Sejak 1969, dari Apollo-11 sampai Apollo-17, AS secara kontinu mengirim pesawat antariksa ke bulan untuk melakukan penelitian ilmiah. Mereka menggunakan permukaan bulan sebagai pangkalan, memasang seismograph dengan sensitivitas tinggi untuk mengirimkan data gempa bulan kembali ke bumi. Salah satunya dipasang astronot Apollo-11 di Laut Sunyi, satunya lagi dipasang Apollo-12 di Samudera Badai. Seismograph dengan sensitivitas tinggi tersebut bahkan bisa mencatat suara langkah kaki para astronot di atas bulan.
20 November 1969, pukul 4:15 Waktu Amerika Tengah, astronot Apollo-12 menggunakan bagian atas pendaratan bulan menumbuk permukaan bulan, dengan seketika telah terjadi gempa bulan. Bulan  “bergoyang” selama minimal 55 menit. Getaran itu dari kecil lambat laun menjadi besar, sampai ke tingkat tertinggi membutuhkan waktu sekitar 8 menit, lalu taraf getaran seolah berangsur melemah hingga akhirnya lenyap. Proses tersebut telah memakan waktu sekitar 1 jam, selain itu “sisa getaran yang mengema” lama tak kunjung hilang.
Morris, penanggung jawab biro penelitian gempa, dalam berita TV saat menyampaikan realita mengejutkan ini, berkata, “Hendak melukiskan secara gamblang getaran seperti itu, bagaikan menabuh lonceng besar gereja. Getaran gempa merembet ke sekeliling permukaan bulan dan tidak menyebar ke bagian dalam bulan, ini seperti terjadi pada benda logam bulat yang bagian tengahnya berongga.”
Fenomena semacam ini di atas bumi mutlak tidak mungkin terjadi. Ini sepenuhnya membuktikan bagian dalam bulan kosong, permukaannya selapis kerak.
Sesudah Apollo-12 mencipta “keajaiban”, astronot Apollo-13 dengan cara tanpa kabel menggunakan roket pesawat antariksa tingkat ke-3, memandunya menumbuk permukaan bulan. Lokasi yang dipilih sejauh 87 mil dari seismograph yang dipasang astronot Apollo-12. Setelah berlangsung selama 3 jam 20 menit, gempa bulan baru berangsur selesai. Kedalaman gempa bulan mencapai 22 mil sampai 25 mil.
Ilmuwan mengetahui, hanya bola yang tengahnya kosong baru bisa terjadi getaran dengan model semacam itu. Astronot Apollo-13 dan 14 juga melakukan percobaan gempa bulan selama beberapa kali, getaran permukaan bulan yang ditimbulkan getaran bulan terbesar bertahan selama 4 jam lebih.   
Reportase Apollo-16 dengan Permukaan Bulan dari NASA, membahas penelitian gempa bulan menjelaskan, pada bagian dalam kerak bulan eksis sebuah “lapisan keras” setebal 40 mil. Ilmuwan Dr. Von Braun mengatakan, kecepatan penyebaran getaran pada kedalaman 40 mil adalah 6 mil/detik, ini tak akan mampu dilakukan batu cadas. Jika kita periksa sejenak buku panduan fisika, sudah lantas tahu, suara dapat mencapai kecepatan penyebaran sedemikian cepat hanya terjadi pada logam atau batuan cadas bersifat logam.  
Kecepatan penyebaran getaran di bagian dalam bulan dan logam adalah sama, maka ilmuwan memprediksi bagian dalam bulan eksis sebuah benda kerak logam yang  berongga pada bagian tengahnya. Sedangkan lapisan batuan dengan ketebalan 10-20 mil menutupi dengan longgar di atas benda padat.
Dr. Ude mengatakan lapisan longgar ini terbentuk dalam kurun waktu beberapa ratus juta tahun, batu meteorit dan planet mini serta meteor berulangkali menumbuk keras permukaan bulan.