Sebelum Crop Circle Ditemukan, Angin Bertiup Kencang Tengah Malam

Crop Circle di Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang. TEMPO/Anang Zakaria
TEMPO Interaktif, Magelang - Terdapat fenomena alam tak biasa sebelum ditemukan crop circle di lahan milik KH. Muhammad Yasin di Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang. Seorang saksi mata menyebutkan angin bertiup sangat kencang hingga pohon-pohon di sekitar lokasi meliuk.

"Kencang luar biasa anginnya," kata Irfanudin, 24 tahun, santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin asuhan KH. Muhammad Yasin, saksi mata peristiwa itu, Senin (31/1) pagi. "Tidak biasanya seperti itu," lanjut dia.

Menurut dia, fenomena alam itu terjadi sekitar tengah malam, Sabtu (29/1) malam. Artinya, hanya semalam sebelum crop circle di persawahan itu ditemukan Muhaimin, seorang santri lain, Minggu (30/1) pagi.

Saat itu, Ifran - demikian nama panggilan santri yang telah belajar di pondok itu sejak 2002 lalu - sedang memeriksa kolam lele milik pesantren yang berada tak jauh dari lokasi penemuan.

Dengan luas sekitar 300 meter persegi, sawah yang menjadi lokasi penemuan itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari pesantren. Sementara itu, untuk sampai ke lokasi, bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari jalan raya desa melewati pematang sejauh 100 meter.

Dia mengaku ketakutan melihat tiupan angin kencang. Hampir tiap malam Irfan rutin memeriksa kondisi ikan lele di kolam itu. Namun baru kali ini dia menyaksikan angin bertiup kencang di persawahan. Setelah itu, dia pun kembali ke kamar untuk istirahat hingga pagi harinya tersiar kabar penemuan crop circle di lokasi.

Persawahan di sekitar lokasi memang milik KH. Muhammad Yasin. Selain ditanami padi, beberapa lahan juga ditanami cabai dan digunakan sebagai kolam ikan. Sehari-hari, kolam dan sawah itu dipelihara oleh para santri pesantren.

1 komentar:

dian mengatakan...

ufo lagi ufo lagi....waaahhh

Posting Komentar