Video pusaran air tsunami Jepang



Gempa 8,9 SR yang disusul gelombang tsunami setinggi enam hingga 10 meter, menghantam Jepang. Dua kota yang paling parah adalah Iwaki dan Sendai. Hingga kini warga tewas yang sudah terdata 19 orang. Korban bisa saja bertambah, sebab tim bantuan masih menyisir pesisir timur negeri itu.
Menurut pakar tsunami Institut Teknologi Bandung, Hamzah Latif, tsunami yang terjadi hari ini sebenarnya sudah lama diperkirakan oleh orang-orang yang ada di pantai tersebut.

Gempa dan tsunami yang dasyat seperti hari ini, kata Latif, pernah terjadi pada tahun 1600 an. Saat itu daerah yang paling parah adalah  Fukushima, Chiba, dan Iwati.
Kengerian gempa dan tsunami itu diketahui warga dunia lewat foto dan video yang direkam para wartawan dan warga di daerah bencana itu. Foto-foto dan video-video itu memperlihatkan bagaimana air mendorong mobil, rumah dan kapal-kapal ke daratan.
Gempa itu  berpusat pada kedalaman enam mil (10 kilometer), sekitar 80 mil (125 kilometer) di lepas pantai timur dan 240 mil (380 kilometer) timur laut Tokyo, terjadi pukul 14:46 dan diikuti oleh lima gempa susulan yang kuat dalam waktu sekitar satu jam.

Hamzah Latif menambahkan, gempa yang tejadi di Jepang juga bisa mengancam daerah di Jayapura, Biak dan kota yang ada di ujung kepala Pulau Irian. Daerah Maluku Utara, Sulawesi Utara, Manado, Bitung, juga harus memantau informasi ini.
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar